Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun 1891, Oleh
Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang
mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah
wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, saat harus membuat
suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa
liburan musim dingin di New England.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota kota diseluruh negara Amerika Serikat
Sejarah
Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia
Pada tahun 1920-an,
gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa
permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau
itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa.
Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di
sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib
yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah
selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang
menonjol penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an
perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti
Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral
berdirinya perkumpulan basket ini.
Usai Proklamasi
Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota
yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan
Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali
di level nasional.
Pada tahun 1951,
Maladi – salah satu tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend an Wim
latumenten untuk membentuk organisasi basket di Idonesia. Jabatan Maladi waktu
itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa kedua
tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan nama
“persatuan Basket seluruh indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan
nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar